Ada dua kejadian yang cukup besar di Italia, pertama gempa di L'Aquila dan kedua meledaknya gerbong pengangkut gas di stasiun kereta Viareggio yang mengakibatkan banyak kerusakan dan korban jiwa. Saya mengunjungi Viareggio satu bulan sebelum kejadian. Viareggio merupakan kota pantai yang banyak di kunjungi turis pada saat musim panas di daerah Tuscany.
Makanan yang di tawarkan oleh restauran yang ada tentunya tidak jauh dari seafood segar.
Sudah cukup lama saya tidak merasakan sefood yang segar, ketika teman saya mengajak untuk datang ke kota ini langsung saya sambut dengan suka cita ajakannya.
Pada saat itu angin sangat kencang di Viarreggio jadi ketika di restoran saya tidak bisa duduk di luar sambil menikmati pemandangan laut dengan kapal-kapal di sekitarnya. Dengan terpaksa saya makan di dalam restauran, tapi tidak megurangi pemandangan luar karena hampir seluruh dinding adalah kaca.
Saya memauski Restaurant Tito del Molo, Restauran yang berada dekat dengan kanal yang mengalir ke laut merupakan alasan saya memilih restaurant itu.
Pelayan menyarankan saya untuk memilih caciucco, sup seafood khas Tuscany, dan karena saya liat di meja sebelah ada pasangan dengan lahap memakan Fritto di mare , ( seafood campur goreng seperti udang, ikan dan cumi-cumi). Keduanya saya pilih ( meskipun dua-duanya merupakan mekanan utama) karenan sayang sudah sangat ngidam seafood.
Pertama yang datang Caciucco, Sup ikan dengan kerang dan cumi di sajikan dengan mangkuk besar cukup untuk dua orang. Rasa saus dengan kaldu ikan terasa sekali dan semua bahan yang segar jadi terasa enak di lidah. Untuk hidangan kedua datang Ftiiti misto, yang juga cukup untuk dua porsi, rasanya seperti tempura di makan dengan sedikit lemon dan garam...kriuk..kriuk...cuma satu yang kurang bagi saya....nasi panas yang ngebul..ngebul....( maklum perut indonesia masih kental...)