Akhirnya hari yang di tunggu tunggu datang juga. Melihat salju pertama kali ( norak ya...) tapi gimana lagi belum pernah liat salju, setiap jalan-jalan keluar negri pasti musim panas atau musim gugur. Untungnya teman saya yang menyaki mendaki gunung memberi info saya , masih ada salju di bulan april, tapi harus mendaki gunung.
Saya yang biasanya malas berolah raga palagi mendaki gunung hayuh aja ketika diajak...habis kapan lagi...Dengan tekad baja akhiryna sampai juga ke puncak . Dari bologna harus naik kereta sekitar 2 jam an lalu di sambung bis sekitar 1 setengh jam dan akhitnya lanjut dengan jalan kaki dan mendaki.
Habis capek mendaki yang paling pertama tersa perut keronconga...tapi gmana di gunung mana ada restorant...akhirnya sekitar 500 m ada restoran yang ramai, maklum hari itu hari minggu banuak turis disana.
Saya memesan parpadele yaitu pasta seperti tagliatelle yang bentuknya besar seperti kwetiaw, biasayna merupakan fresh pasta terbuat dari tepung terigu dan telur.Saya memilih parpadelle deengan ragu daging rusa. Maklum . Yang disajikan sesuai dengan yang ada karena hutan jadi banyak rusa dan babi hutan jadi ragu yang ditawarkan tidak jauh dari daging tersebut dan juga merupakan ciri khas dari restoran daerah sini.

Karena pegawainya sedikit jadi sangat lama say menunggu makanan jadi..akhirnya yang ditunggu datang juga, namanya lapar jadinya sangat enak cumanya saus yang disajikan tidak terlalu banyak dan sepertinya parpadella yang di buta bukan merupakan buatan tangan. Tapi dasar lapar ya sikat saja...minum dengan coca cola dan air putih dari gunung yang di sajikan dengan kendi....mmmmm
Setelah makan , ternyata bus yang saya akan naiikin tidak ada , kami harus menunggu sekitar 3 jam karena bukan musim liburan walaupun hari minggu.
Kami berda akhirnya memutuskan untuk jalan menurun sekalian liat melihat keliling, sekitar 3 km dari atas..
setalah melewati sekitar 3 km kami melewati sebbuah gereja dan restoran....
restoran yang sangat penuh ..harusnya enak....dan ada penawaran cresentine panas...mmmm kayaknya mengoda selera...cresentine adalah makan pembuka seperti pastel tanpa isi yang di goreng dan biasayna di makan dengan daging atai keju.Kami berdua masuk dan memesan cresentine dan sekali lagi..pasta pappadella dengan saus ragu daging rusa...dan teman saya memesan dengan saus( maaf) babi hutan.
Cresentinya nggak lama datang dan di temanin dengan prosciuto saya makan tampa isis, karena menurut saya memngingatkan dengan gorengan...panas dan cres......
kami memilih minuman air mineral dan seperti restoranyang pertama tadi di suguhkan di kendi tanah liat.

Pastanya juga datang setelah itu.......bener juga dugaan saya...rasanya jauh lebih enak disini karea pasta fresh dan dibuat tangan dan daging rusanya lembut.......mm nyamm nyamm....desserte saya memilih homemade gelato dengan blueberry. Blueberrynya meripakan bluberry liar yang dipetik dari gunung corno della scalla. bentuknya lebih kecil dari bluberry biasa.....gelatonya say coba biasa seperti cream yang di bekukan, tapi blueberrynya enak manis dan segar........cuma sayangnya saya sangking letihnya sampai lupa mentata nama restoran.....ya sudah bagaimanapun yang pasti enak sekali.....