Sudah empat bualn di Siena, tapi belum juga makan di resto ( maklum hidup sebagai orang yang bergantung beasiswa harus bisa menghemat....) , akhirnya dengan mengumpulkan sedikit-sedikit bisa juga terkumpul untuk makan di resto. Dengan membujuk -bujuk teman saya akhirnya kami makan di sebuah retsto yang dekat dengan Duomo atau Katedral nama restorannya la La Taverna del capitano, ini saya pilih karena pada jam 12 siang sudah buka sedangkan perut sudah keroncongan minta diisi. Saya memilih menu Fargioli dengan minyak zaitun dan makanan utmanya berbagi dua dengan teman saya, satu prosi steak ayam dan beef steak, minum cukup mahal, satu botol beer italia di hargai 12E..8 wah nggak masuk akal...) berhubung sudah lapar kita minum dengan sebotol aqua mineral.
Fagioli, makanan pembuka cepat di sajikan. Rasa seperti kacang rabus, Pembuka yang di tunggu-tunngu akhirnya datang. Steak ayam yang di bakar dengan arang, dan di makan dengan kentang panggang. Steak ayam seperti dari ayam kampung tidak lembek ,namun cukup enak karena di bakar arang,
. Steak dagingnya raanya cukup standard, saya lebih menykai denga steak ayam.
seminggu kemudian saya makan di pizzeria yang terletak di Piazza del campo, cukup memojok tempatnya karena tempat lainnya cukup penuh, jadi saya memilih tempat tersebut.
Saya hanya memakan makanan pembuka karena ,jam pada saat itu sudah jam tiga, kebanyakan resto itu merupakan waktu istirahat, dan makan yang tersisa hanya itu. Saya memesan Ribollita Toscana, yaitu Sup dengan roti yang dicelup dan kubis hitam. dan teman saya memilih Zupra Farro yaitu sup grano liar.
Rasanya tidak emngecewakan karena berhubung benar2 sayuran tidak terlalu knetal dengansayuran. cukup mengenyangkan.Kedua makanan tersebut merupakan makanan khas Tuscany.